Langsung ke konten utama

Bahagia dan Duka

Kali ini aku terbangun di sudut pikirku
Banyak kalimat yang sedang bersandar
Seolah bangkit enggan diam pun segan
Tak kutemui terang yang biasa dipanggil bahagia
Begitu juga gelap yang dipanggil duka
Aku mengitari pikirku
Aku mencari satu diantara mereka berdua
Sekali lagi aku tersesat
Ada yang sengaja menghilangkan mereka
Menjadikan pikirku datar
Tak mau memilih untuk berbuat apa
Aku merasakan nyeri disekujur tubuhku
Bukan nyeri karena sakit atau apa
Rasa itu datang ketika aku mengingat duka
Tubuhku tiba tiba mematung
Tak sanggup lagi berdiri
Menahan awan yang ingin memuntahkan hujan
Aku merasakan ada sesuatu yang meledak ledak dalam perutku
Ledakan itu begitu besar
Hingga mampu membuat sudut bibirku terangkat naik
Ledakan itu datang ketika aku mengingat bahagia
Tubuhku melonjak lonjak girang
Hingga aku terjatuh dalam sadar
Aku kehilangan mereka
Tak ada tawa dan tangis
Tak ada suka dan duka
Jika kau berkenan, kembalilah
Beri tahu aku bagaimana bahagia
Lalu beri tahu aku bagaimana duka saat kau tinggal begitu saja
Ulangi hal itu
Aku menikmatinya
Biarkan hatiku terkoyak dan tersulam kembali
Terkoyak dan tersulam kembali

22 Juli 2016
@topengmalam_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The XX

Okay, hello everybody How is your life? is that cool or amazing? Now I'm gonna share something with you all guys... It's about my life :D ehmmm, yeah as you all know, we can love anyone or like anyone, right? that's a natural feeling and, that's happens to me but I feel like why should I had this feeling? I don't know why? but just hurt me inside... I feel like I shouldn't like or love that someone I never thought before that I'm gonna like that one (it can be her or him) Because the first time I met that one (let say XX), it just feel like yeah xx is my new friend and I didn't feel anything... But, the day I know something about xx, and I'm begin to be so curious, and I'm start to stalk xx.. And, I don't how to say it but I collected some data and it makes me crazy you know! I try to collect much more data and information, and just surprised!! But it still can't answer the BIGGEST question in my mind One day, I start to ch...

Surat titik-titik #1

Halo pembaca setia topengmalam's blog hahaha Thanks buat yang rajin mengunjungi blog ini, thanks buat yang selalu baca, apalagi komentar dan di share. Yok yok jangan lupa komentar dan share yaaa... Jadi, ini aku nulis surat buat seseorang (seseorang). Tanggal 8-3-2016 tepatnya, surat ini seharusnya menjadi rahasia. Maka dari itu, nama dan beberapa hal aku ganti dengan "......." (titik-titik). Maaf karena belum saatnya aku isi titik-titik itu dengan hal yang sebenarnya ada. Terimakasih sudah mampir, selamat membaca surat ini. Halo B*****m… hehehe Apa kabar ? Baik kan pasti? Terus terang aja ya, masih susah buat aku untuk berusaha membohongi diriku sendiri kalo aku tidak tertarik dengan mu. Aku masih sangat-sangat tertarik sama kamu. Maaf banget kalo aku harus jujur dan bikin semua kacau, bikin relasi kita rusak dll. Salah satu hal yang aku pengen tahu tuh sebenernya adalah, apa kamu ....... juga atau apa? Mungkin kesalahan terbesar jika pertanyaan ini akhirn...

I Adore You

Halo semua pengunjung setia Julian Nathanael’s Blog. Terimakasih banget udah mau baca-baca tulisan gak jelas di blog ini. Semoga ketidak jelasan di blog ini mempunyai manfaat untuk kejelasan hidup kalian. Amin Keep it SILENT,  Left it UNSPOKEN,  And everything’s gonna be OKAY. Yeaah, I think that’s absolutely right. Sometimes we just need to keep silent about everything. Aku ngalamin banget hal ini, bahwa mengutarakan sesuatu dalam hati kita kepada orang lain itu perlu banget pikir panjang. Jadi, suatu kali aku pernah (dan masih) mengagumi seseorang. Dan sangat ingin untuk memberitahunya. Akhirnya I dare myself buat nge-chat dia kan, ya awalnya memang semua tampak fine tampak baik-baik aja. Tapi yaaa, semua tidak semudah dan seindah imajinasi kita kan ya. Dan setelah kejadian paling sh*it itu, aku kayak merasa “kenapa gue harus bilang??” “coba kalo tadi gak pake bilang-bilang ke dia”. Dan segala penyesalan pun mengikutiku setelahnya. Aku tahu semua berubah. Kal...