Langsung ke konten utama

21 Gratitude Challenge ~ Negative Visualization

Halo sobat topengmalam, bagaimana kabar kalian hari ini? kemarin? Dan kemarinnya lagi? Apa ada perubahan luarbiasa dalam hidup kalian akhir akhir ini? atau hidup kalian nampak biasa biasa saja? Atau bagaimana? Bisa ceritakan kepada saya dan berbagi dengan cobat lain di kolom komentar.
Oke jadi satu hari yang lalu saya mendownload sebuah aplikasi dari Google Playstore namanya “21 Gratitude” intinya sih bagaimana kita bisa bersyukur dan berterimakasih atas keadaan dan kondisi kita sekarang ini. Nah saya sudah menggunakan aplikasi ini selama 5 hari terakhir.
Kemarin saya kepikiran untuk menjadikan isi dari aplikasi ini menjadi sebuah postingan di Blog ini, nampaknya menarik juga.
Nah untuk yang kali ini, saya bakal posting Challenge di hari pertama, yaitu mengenai “Negative Visualization”.
Bersyukur itu banyak sekali caranya, dan pasti punya kekuatan yang berbeda dalam mewujudkan perasaan syukur dalam diri seseorang. Nah dalam challenge kali ini, kita akan diminta untuk flashback untuk memikirkan beberapa aspek dalam hidup kita yang mana kita sekarang merasa bersyukur sekali karena hal itu. Setelah itu, kita diminta menuliskannya dengan cara “Apa yang akan terjadi jika…” titik titik nya kalian isi dengan aspek di hidup kalian yang mana kalian benar benar mensyukurinya.
Ini adalah apa yang aku tuliskan dalam aplikasi tersebut:
“Apa yang akan terjadi seandainya dulu aku tidak bersekolah di SMA PGRI 2 Jombang?”
“Apa yang akan terjadi seandainya dulu aku tidak bercita-cita menjadi seorang dokter?”
“Apa yang akan terjadi seandainya dulu di SMA aku tidak bertemu dengan Toni, Mitha, Annissa, Candra,  Edwin, Yuan, dan teman teman yang lain?”
“Apa yang akan terjadi seandainya aku tidak berkeinginan berkuliah di Yogyakarta?”
“Apa yang akan terjadi seandainya aku tidak ditolak SNMPTN di Fakultas Kedokteran UGM atau Fakultas Psikologi UGM atau Fakultas Kedokteran UB?”
“Apa yang akan terjadi seandainya ibuku tidak memaksaku mendaftar di Fakultas Kedokteran UKDW?”
“Apa yang akan terjadi seandainya aku tidak diterima di Fakultas Kedokteran UKDW?”
“Apa yang akan terjadi seandainya aku tidak berkuliah di Fakultas Kedokteran UKDW?”
“Apa yang akan terjadi seandainya aku tidak bertemu dengan teman teman ku sekarang, Kiki, Tommy, Yessica, Uca, Theo, Vito dan teman teman lain?”
Setelah selesai menuliskan semua hal diatas, saya begitu merasa bersyukur. Saya tidak bisa membayangkan jika hal hal yang saya tuliskan diatas tidak pernah terjadi dalam hidup saya mungkin kondisi saya sekarang sudah berbeda, mungkin saya tidak menjadi seperti sekarang ini, atau bahkan dan sangat mungkin bahwa saya tidak akan menuliskan hal ini dan membagikannya kepada kalian semua.
Banyak hal hal yang sudah terajdi dalam kehidupan kita hingga detik ini saya menulis dan kalian membacanya. Hingga terkadang kita lupa bersyukur bahwa hal hal itulah yang membuat kita menjadi manusia yang hari ini, menjadi pemacu bagi pribadi kita untuk berubah dan menjadi orang yang lebih baik kedepannya.
Saya dulu berkeinginan untuk masuk di SMA Negeri 3 Jombang kelas Akselerasi, namun Tuhan berkata lain. Akhirnya saya mendaftar di SMA PGRI 2 Jombang, seorang anak yang sudah ditolak di hampir semua SMA Negeri di kotanya mendaftar di detik detik terakir, menjadi pendaftar terakhir dan melihat beberapa anak lain ditolak karena kuota sudah terpenuhi. Apa lagi jika bukan bersyukur untuk itu?
Cita cita masa kecil saya begitu sederhana, menjadi seorang penjual bakso tusuk dan menjadi seorang kenek bus. Hahaha saya selalu menertawakan cita cita masa kecil saya itu, begitu sederhana dan mungkin sangat mudah untuk saya raih. Alasan yang cukup sederhana bagi seorang anak kecil, saya suka makan bakso tusuk waktu SD dan sering sekali uang jajan saya habis hanya untuk membeli bakso tusuk. Saat itu saya berkeinginan menjadi seorang penjual bakso tusuk.
Lalu saya dulu sering melihat televise dimana banyak orang bertransaksi menggunakan kartu debit atau kredit atau apalah itu sejenisnya. Saya berpikir bagaimana cara saya bisa memiliki kartu itu dan bagaimana saya menggunakannya jika ibuk sering mengajak saya dipasar tetapi tidak pernah ada yang menggunakan alat pembayaran jenis tersebut. Akhirnya saya berpikiran menjadi seorang kenek bus, karena saya lihat mereka bisa pergi kemana – mana dengan busnya sehingga saya piker saya bisa menggunakan kartu debit say ajika saya berpergian dan belanja ke supermarket menggunakan bus. Hahaha ya itulah cerita mengenai cita cita masa kecil saya yang pada akhirnya berganti menjadi dokter. Saya tidak tahu sekarang saya akan berada dimana jika saja saya tidak bercita cita menjadi dokter waktu jaman SMP dulu.
Daaaaan hal hal lain yang seandainya itu diganti oleh hal lainnya mungkin akan sangat berbeda dan kemungkinan tidak akan sebaik ini keadaannya sekarang. Jadi sobat topengmalam, hal apa yang sangat kalian syukuri dalam hidup kalian? Bagaimana jadinya jika hal itu tidak pernah terjadi dalam hidup sobat sekalian?
Bagi sobat topengmalam sekalian, boleh banget kalo mau share hal tersebut di kolom komentar. Atau mungkin mau bikin tulisan sendiri juga boleh, cara apapun itu sobat pastikan bahwa kalian selalu bersyukur atas kondisi dan keadaan kalian saat ini. Ingatlah satu hal, bahwa Tuhan selalu puny acara-Nya sendiri dan waktu-Nya sendiri untuk menjadikan hidup kalian itu LUARBIASA.
Sekian dari saya topengmalam, semoga postingan yang tidak berguna ini tidak memberikan manfaat bagi sobat topengmalam semua. Sampai jumpa dipostingan berikutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How to Conduct a Clinical Trial with Good Clinical Practice

Clinical trials are essential for developing new treatments and improving health outcomes for patients. However, conducting a clinical trial is not a simple task. It requires careful planning, execution, and reporting to ensure the quality and validity of the data and the safety and well-being of the participants. This is where Good Clinical Practice (GCP) comes in. GCP is an international ethical and scientific quality standard for designing, conducting, recording and reporting trials that involve the participation of human subjects 1 . GCP aims to provide a unified standard for the ICH regions (the European Union, Japan, the United States, Canada, Switzerland, Brazil, Australia and South Korea) to facilitate the mutual acceptance of clinical data by the regulatory authorities in these jurisdictions 2 . GCP is based on the principles of respect for human dignity, protection of human rights, and assurance of the welfare of the participants 2 . GCP also ensures that the data generated f...

Surat titik-titik #1

Halo pembaca setia topengmalam's blog hahaha Thanks buat yang rajin mengunjungi blog ini, thanks buat yang selalu baca, apalagi komentar dan di share. Yok yok jangan lupa komentar dan share yaaa... Jadi, ini aku nulis surat buat seseorang (seseorang). Tanggal 8-3-2016 tepatnya, surat ini seharusnya menjadi rahasia. Maka dari itu, nama dan beberapa hal aku ganti dengan "......." (titik-titik). Maaf karena belum saatnya aku isi titik-titik itu dengan hal yang sebenarnya ada. Terimakasih sudah mampir, selamat membaca surat ini. Halo B*****m… hehehe Apa kabar ? Baik kan pasti? Terus terang aja ya, masih susah buat aku untuk berusaha membohongi diriku sendiri kalo aku tidak tertarik dengan mu. Aku masih sangat-sangat tertarik sama kamu. Maaf banget kalo aku harus jujur dan bikin semua kacau, bikin relasi kita rusak dll. Salah satu hal yang aku pengen tahu tuh sebenernya adalah, apa kamu ....... juga atau apa? Mungkin kesalahan terbesar jika pertanyaan ini akhirn...

Sorry to post this

Rasanya sudah cukup di tahun ini, menjatuhkan hati dengan sengaja dan belajar mencintai seseorang. Tapi aku merasa belum cukup dalam belajar melepaskan orang yang aku cintai, entah mengapa aku masih begitu peduli. Seakan-akan aku masih mencintai dia, tapi aku juga tidak tahu apakah aku benar-benar masih mencintai dia apa hanya suatu ilusi belaka.