Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

KICAUAN sang MERPATI

aku terdiam sesaat memandang indahnya sayap sucimu, semakin ku pandang, hasrat tuk memilikimu semakin menggema dalam kecilnya hatiku, terbersit keinginan tuk jadi Pemimpin jalanmu, Lambang kesucian CINTA menjadi Penuntun Langkahmu, menjadi Pemandu disetiap langkah kaki kecilmu, engkau, Merpati suci yang kucari, kini terlelap dalam kesucian jiwa, terdiam membisu, tak ada hembusan nafas ku jumpa, mentari dan sang mega menemani, terbuang diantara rumput yang bergoyang, menyalakan warna suci dari sayapmu, terhempas dari gemerlap dunia fana, kini ku memohon, dapatkah kau melihatku, membuka mata kecilmu, mendengar kicauanku, jangan kau biarkan ku disini sendiri, terdiam tanpa alunan melodi senja, menatap mentari senja yang hampa, Tuhan, bangunkan dia, dia yang selalu ada, saat ku menangis dan tertawa, saat aku susah dan senang, Jangan ambil dia untuk saat ini, Jika Kau mengambilnya, ambil aku juga, agar kita bisa tetap berdua meski tak berada di Dunia, Tuhan, de

ARTENSI

ARTENSI adalah teman-teman saya, teman-teman hebat yang pernah saya kenal. Kini mereka menjadi bagian penting dari hidup saya, mereka menjadi satu bagian keluarga besar dengan Nama ARTENSI, ya, anak sepuluh satu. Kami dari SMA PGRI 2 JOMBANG, berkumpul dalam satu kelas dan menjadi sebuah keluarga, kami semua berbeda, nakal, jahil, centil, pendiam, polos, dewasa, manja, dsb. Mereka semua mengalami kehidupan yang berbeda-beda, kami menjadi hebat dan berkembang. Kelas kami memunculkan Dua nama siswa diurutan teratas PERINGKAT PARAREL SEKOLAH, saya JULIAN NATHANAEL dan kawan saya DIAH SALVITRI, kami menjadi peringkat 1 dan 2. tidak terlepas dari itu semua adalah peran dari wali kelas kami, ibu DIAN RACHMAWATI, seorang wali kelas yang sekaligus menjadi ibu bagi kami semua, kedewasaan dan jiwa muda beliau lah yang menjadikan kami semua tetap kompak dan bertahan. TERIMAKASIH SEMUA, KALIAN KELUARGA YANG PALING HEBAT, TERIMAKASIH Bu DIAN, dan SEMUA GURU-GURU KAMI. We Are All in this T

CELOTEHAN GALAU!!!

saat waktu membawa fikir ku melayang, ku terbawa dan terdiam dalam hening jiwa, memikirkan apa yang tak terfikirkan, mengharapkan Dia yang tak tuk di Harapkan, semakin jauh ku lalui, gerbang permulaan semakin jauh, semakin terbawa dalam rasa yang tak tentu arah, bertahan memikirkanmu, berharap kau yang disana memikirkanku, Namun, jiwa ini tak mungkin menunggu, Ku tak kan bertahan dalam asa, Walau ku kuat, namun ku tak mampu bertahan dalam ombak ini, Rasa yang tak habis tuk dikupas, titik demi titik Celotehan ini, sebagai akhir perjalanan lamunanku, menuju kepahitan DUNIA sesungguhnya, Menjalani sisa nafasku, berharap ada celah putih yang mampu membawaku kedalam kedamaian abadi.