Akhir-akhir ini semuanya seperti dilanda gelombang
cinta yang berkepanjangan. Semua membicarakan mengenai cinta cinta dan cinta. Saling
menceritakan kehidupan asmara mereka, saling berbagi cerita dan saling
menasehati satu sama lain. Gelombang ini hampir saja membuatku mati, tapi
untung saja aku segera bergegas pergi. Gelombang ini mematikan, mematikan otak
dan logika mereka. BASI~
Ya, normal sih ya kalo akhirnya semua orang
merasakan cinta. Begitu juga aku, aku juga merasakan cinta dan jatuh cinta. Merasakan
yang namanya kagum sama seseorang, menyukai seseorang, tertarik sama seseorang.
Ya aku juga merasakan.
Yang membedakan adalah… Aku tidak perlu
meluap-luapkan hal itu. Apalagi sampai membuat oranglain merasa tidak nyaman. Aku
bukan tipe orang yang begitu bersemangat membahas masalah cinta. Karena menurutku,
cinta itu kenikmatan personal. Cinta bisa membuatmu bahagia, dalam diammu,
dalam kesibukanmu, dalam kosongmu, dalam kesendirianmu. Cinta tahu kapan dia
harus muncul sebagai setitik cahaya dalam gelapnya pikirmu.
Julian Nathanael, udah terkenal single dari lahir
(single kongenital) atau apapun lah itu sebutannya. Ya, aku memang tidak pernah
menjalin sebuah komitmen dengan seseorang. Sama sekali. Tapi… menjadi single
buatku tidak berarti kamu tidak pernah merasakan jatuh cinta. Jatuh cinta itu
hak siapa pun. Itu suatu hal yang akan dialami siapapun secara alami. Tidak ada
yang bisa mengelak ketika perasaan itu akhirnya mampir dalam dirinya.
Perasaan cinta bisa datang kapan pun, kepada siapa pun, dimana pun dan untuk siapapun. Seseorang tidak bisa memilih kapan harus jatuh cinta, dimana dia harus jatuh cinta dan kepada siapa dia harus jatuh cinta.
Tidak perlu mengumbar perasaan kalian. (ya meskipun
aku terkadang masih begitu). Tapi intinya adalah, hargai perasaan setiap orang.
Ada waktunya setiap orang jatuh cinta. Ketika kalian jatuh cinta dan orang lain
sedang tidak, yaaa sudah. Kalian tidak perlu mengasihani mereka yang sedang tidak
merasakan hal yang sama dengan kalian.
Seharusnya kalian yang harus dikasihani. Merasakan perasaan
yang tidak tentu arahnya mau kemana. Menghabiskan waktu untuk memikirkan sebuah
perasaan yang tidak tentu itu apa.
Kalian yang seharusnya dikasihani. Yang merasa jatuh
cinta tapi tidak pernah mengerti bagaimana itu cinta. Yang dengan bangga nya
mengumbar perasaan cinta, tapi takut menjalaninya. Kalian yang harusnya
dikasihani.
Tidak ada seorang pun mampu mendefinisikan arti
cinta bagi orang lain. Karena sekali lagi cinta itu mengenai personalitas bukan
generalitas. Cinta yang kamu maksud dengan cinta yang aku maksud akan
jelas-jelas berbeda. Itulah mengapa kalian lebih baik menikmati perasaan itu
dengan cara kalian sendiri. Dan jangan usik cara orang lain dalam menikmatinya.
Mengenai mencintai atau sedang tidak mencintai. Kalian sama sekali tidak perlu mengkhawatirkan seseorang yang nampak sedang tidak mencintai. Siapa kalian?
Bahkan ketika aku mencintai seseorang. Aku sama
sekali tidak berminat membaginya dengan kalian jika itu tidak diperlukan. Sama sekali
kalian tidak perlu khawatir. Bahkan kalian harusnya mengkhawatirkan diri kalian
sendiri. Yang sering mengumbar perasaan, yang sering menjadi tinggi karena
cinta. Hati-hati kami tertawakan jika perasaan yang sering kalian umbar
menghilang dan kalian menjadi jatuh karena cinta. Hati-hati saja…
Yaaa, begitulah. Nasihat bukan nasihatku. Jangan diambil
hati. Hanya dipikirkan saja huahahahaha. Ini cuma omongan manusia jomblo yang
dari lahir gag pernah menjalin komitmen. Yang pastinya hanya tau teori doang
mengenai cinta, tapi prakteknya enol “0”. Jadi gag perlu di pikirkan bahkan
diambil hati, bahkan marah gag jelas. Hahahaha…. Ingat ini hanya teori dari
seorang manusia jomblo.
Thanks buat yang udah mampir ke blog ini, meskipun
terpaksa atau apa alasannya hahaha. . . . Jangan lupa komentar, komentar apapun
bebas, mau marah mau terimakasih mau blokir blog ini juga gapapa huehuehue…
Oh iya, selamat hari bumi. Semoga kita semua bisa menjaga bumi ini dan menyayanginya. Jangan cuma menyayangi yang tinggal di Bumi aja. ~apasih~
Oke, baibai….baibai…baibai…baibai…
Komentar
Posting Komentar
Penulis dengan senang hati menerima setiap respon di kolom komentar, terimakasih sudah membaca dan terimakasih banyak jika berkenan meninggalkan jejak anda di komentar :)