Langsung ke konten utama

Postingan

Untuk diriku.

Untuk diriku , Suatu waktu semesta akan mengijinkan kamu benar-benar membaca dan mengerti ini. Sebelum waktunya itu datang, berjuanglah. Akan ada masa-masa sulit yang harus kamu hadapi. Entah sendirian atau pun kamu menemukan seseorang nantinya. Pesanku, berjuanglah. Kamu sudah melewati masa-masa sulit selama beberapa tahun terakhir dan kamu berhasil melewatinya sampai saat ini. Kamu tidak perlu khawatir apakah kamu akan berhasil melewati rintangan atau masalahmu saat ini. Karena aku yakin kamu akan berhasil lagi. Kamu pernah melewati masa-masa menginginkan dan mengharapkan kehadiran seseorang yang begitu spesial dan menyayangimu dan bisa menjadi kawan perjuanganmu. Jika saat ini orang itu belum juga menemuimu, tenanglah. Semesta berjanji akan menemukanmu dengan orang itu. Sekarang, layakkan dirimu untuk kedatangannya. Dan jika dia hadir, lakukan yang terbaik serta tetaplah menjadi dirimu saat ini. Yang terbaik. Akan ada kekecewaan lagi yang menjatuhkanmu, yang menyakitimu, yang m

Half of Me

Ada bagian dari diriku yang selalu ingin berjuang Memperbaiki kita yang kata mereka telah usang Ada bagian diriku yang memaksa untuk tidak menyerah begitu saja Berusaha mengembalikan apa yang dulu pernah disebut kita Aku mengerti, bukan aku yang terbaik bagimu Aku mengerti, semua ungkapan ini terlalu drama bagimu Aku tidak tahu apakah kamu juga memikul rindu seberat ini atau menahan diri sekeras aku mencoba untuk tidak mengganggu mu dengan hadirku Aku tidak tahu Aku takut Aku menyerah pada sesuatu yang harus kuperjuangkan Aku takut pula Jika aku mengeraskan diri untuk berjuang pada apa yang harus ku lepaskan Aku merasa terlalu tidak adil jika aku merasakan semua ini dan mengalaminya sendirian Pun aku tak mau jika dirimu terluka karna terbebani Aku membutuhkan waktu untuk berkata-kata, mengungkapkan semua, berbicara Tapi semua cara sudah tak bisa ku coba Aku mengerti. Hanya saja aku tidak tahu harus apa, aku tidak tahu kapan aku harus berhenti.

Cantik??

Ada satu hal yang menjadikan ku ingin memikirkannya lebih lagi akhir-akhir ini. Tentang "body goals" yang masih banyak di idam-idamkan oleh teman-teman wanitaku. Konsep cantik, menarik, attractive, dan sempurna bagi wanita yang sebenarnya sangat-sangat dangkal. Namun, sayangnya masih dipegang bahkan diperjuangkan oleh beberapa wanita sedemikian rupa. Cantik. Sejak kita lahir dan mulai tumbuh besar, masyarakat disekitar kita menanamkan konsep cantik yang dengan mentah-mentah kita telan dan kita percaya begitu saja. Tubuh langsing, rambut panjang dan ikal, warna kulit yang putih cerah berkilau, tinggi semampai, wajah bersih tanpa jerawat, hidung mancung, pipi tirus, bibir tebal, alis mata tebal dan simetris sedemikian rupa, bulu mata lentik dan lebat, kaki jenjang, pinggul besar, payudara besar, pantat besar, perut rata, dan semua rincian yang bahkan jika ditarik kebelakang tidak pernah ada yang tahu konsepnya mulai dari mana dan siapa yang mencetuskan. Peran media massa, ikl