Kau
bersinar penuh gairah
Mengobarkan
api yang membara
Membakar
jiwa-jiwa yang membeku dalam dinginnya hati
Menyinari
hati-hati yang terjebak dalam sunyi
Meski
kau tak bisa terbang diatasnya seperti kupu-kupu
Kau
mampu menyinari rembulan
Tanpa
pamrih
Bahkan
kau dan rembulan tak pernah bertemu
Kau
rela menyinari phoenix yang terbang
Meski
dia tak pernah kembali untukmu
Kaulah
sang matahari
Lukisan
terbesar yang Tuhan ciptakan
Lambang
jiwa-jiwa yang rela berkorban tanpa pamrih
Tak
pernah mengharapkan apapun dari apa yang telah diberi
Kini banyak jiwa menghampirimu
Menjadi teman bagimu
Wahai matahari
Pergilah bersama mereka
Mereka yang baru dalam hidupmu
Biarlah kau tinggal diriku
Yang telah usang dan membeku dalam panasnya lautan
Semua tetap seperti dulu
Meski kini kau tak bersamaku
Tak lagi bersinar bagiku
Ku hanya ingin satu sinar kecil darimu
Saat aku hilang dalam kegelapan
Wahai matahariku
Komentar
Posting Komentar
Penulis dengan senang hati menerima setiap respon di kolom komentar, terimakasih sudah membaca dan terimakasih banyak jika berkenan meninggalkan jejak anda di komentar :)