saat waktu membawa fikir ku melayang,
ku terbawa dan terdiam dalam hening jiwa,
memikirkan apa yang tak terfikirkan,
mengharapkan Dia yang tak tuk di Harapkan,
semakin jauh ku lalui,
gerbang permulaan semakin jauh,
semakin terbawa dalam rasa yang tak tentu arah,
bertahan memikirkanmu,
berharap kau yang disana memikirkanku,
Namun, jiwa ini tak mungkin menunggu,
Ku tak kan bertahan dalam asa,
Walau ku kuat, namun ku tak mampu bertahan dalam ombak ini,
Rasa yang tak habis tuk dikupas, titik demi titik
Celotehan ini,
sebagai akhir perjalanan lamunanku,
menuju kepahitan DUNIA sesungguhnya,
Menjalani sisa nafasku,
berharap ada celah putih yang mampu membawaku kedalam kedamaian abadi.
ku terbawa dan terdiam dalam hening jiwa,
memikirkan apa yang tak terfikirkan,
mengharapkan Dia yang tak tuk di Harapkan,
semakin jauh ku lalui,
gerbang permulaan semakin jauh,
semakin terbawa dalam rasa yang tak tentu arah,
bertahan memikirkanmu,
berharap kau yang disana memikirkanku,
Namun, jiwa ini tak mungkin menunggu,
Ku tak kan bertahan dalam asa,
Walau ku kuat, namun ku tak mampu bertahan dalam ombak ini,
Rasa yang tak habis tuk dikupas, titik demi titik
Celotehan ini,
sebagai akhir perjalanan lamunanku,
menuju kepahitan DUNIA sesungguhnya,
Menjalani sisa nafasku,
berharap ada celah putih yang mampu membawaku kedalam kedamaian abadi.
Komentar
Posting Komentar
Penulis dengan senang hati menerima setiap respon di kolom komentar, terimakasih sudah membaca dan terimakasih banyak jika berkenan meninggalkan jejak anda di komentar :)