Langsung ke konten utama

Postingan

20 Juni 2018

Seperti ini, Ada batas yang tak kasat mata antara harapan dan ekspektasi, Harusnya kamu paham saat ini. Berdiri didepan pintu, mengamati dia menutup semua pintu dan jendela, seharusnya menjadikanmu sadar bahwa saatnya melangkah pulang. Meninggalkan ekspektasimu yang berlebihan terhadap seseorang, Berujung sakit yang tak karuan pada dirimu seorang. Ada hal-hal yang harus kamu relakan, keputusannya untuk mengakhiri hubungan kalian satu diantaranya. Semakin kamu mengijinkan pikirannu mengelana pada memori-memori lama, semakin kamu ketergantungan terhadap memori itu. Rindu adalah adiksi. Berhenti memberinya asupan memori yang semakin lama akan semakin meminta lebih dari itu. Menyakitkanmu.

Untuk diriku.

Untuk diriku , Suatu waktu semesta akan mengijinkan kamu benar-benar membaca dan mengerti ini. Sebelum waktunya itu datang, berjuanglah. Akan ada masa-masa sulit yang harus kamu hadapi. Entah sendirian atau pun kamu menemukan seseorang nantinya. Pesanku, berjuanglah. Kamu sudah melewati masa-masa sulit selama beberapa tahun terakhir dan kamu berhasil melewatinya sampai saat ini. Kamu tidak perlu khawatir apakah kamu akan berhasil melewati rintangan atau masalahmu saat ini. Karena aku yakin kamu akan berhasil lagi. Kamu pernah melewati masa-masa menginginkan dan mengharapkan kehadiran seseorang yang begitu spesial dan menyayangimu dan bisa menjadi kawan perjuanganmu. Jika saat ini orang itu belum juga menemuimu, tenanglah. Semesta berjanji akan menemukanmu dengan orang itu. Sekarang, layakkan dirimu untuk kedatangannya. Dan jika dia hadir, lakukan yang terbaik serta tetaplah menjadi dirimu saat ini. Yang terbaik. Akan ada kekecewaan lagi yang menjatuhkanmu, yang menyakitimu, yang m

Half of Me

Ada bagian dari diriku yang selalu ingin berjuang Memperbaiki kita yang kata mereka telah usang Ada bagian diriku yang memaksa untuk tidak menyerah begitu saja Berusaha mengembalikan apa yang dulu pernah disebut kita Aku mengerti, bukan aku yang terbaik bagimu Aku mengerti, semua ungkapan ini terlalu drama bagimu Aku tidak tahu apakah kamu juga memikul rindu seberat ini atau menahan diri sekeras aku mencoba untuk tidak mengganggu mu dengan hadirku Aku tidak tahu Aku takut Aku menyerah pada sesuatu yang harus kuperjuangkan Aku takut pula Jika aku mengeraskan diri untuk berjuang pada apa yang harus ku lepaskan Aku merasa terlalu tidak adil jika aku merasakan semua ini dan mengalaminya sendirian Pun aku tak mau jika dirimu terluka karna terbebani Aku membutuhkan waktu untuk berkata-kata, mengungkapkan semua, berbicara Tapi semua cara sudah tak bisa ku coba Aku mengerti. Hanya saja aku tidak tahu harus apa, aku tidak tahu kapan aku harus berhenti.