Padamu dulu, ku sematkan setiap doa Untuk bertumbuh dan berbunga, Berharap ada hari kita menua Menyesap nikmat dan bahagia. Padamu dulu, ku pendam segala emosi Agar tak sekedar menuntut dipenuhi, Menahan diri agar tak melukai Meski harus terluka sendiri. Padamu kini, ku coba beri makna Tentang kepergian yang tak ku sangka Tentang aku yang masih menduga, Pada sepasang kaki yang menolak bersama. Padamu kini, ku kirimkan janji Hati yang ku jaga sendiri Rasa yang ku tolak kembali Untuk menjaga asa yang ku hargai. Kepada semesta, ku semogakan segala harap untuk asa ini agar sepi, berhenti dan berbenah diri. -topengmalam-
RAMUAN KATA YANG TAK SEMPAT TERUCAP.